Wisata Brayeun Aceh Besar


Wisata Brayeun Leupung Aceh Besar




Brayeun Leupung merupakan salah satu tempat wisata mandi serta bermain perahu dayung di Aceh, dengan pesona air yang jernig dan suasana yang sejuk dengan pemandangan gunung yang indah. Pada lokasi pemandian yang sangat sejuk ini, Anda akan terkesima dengan suasana alam dengan barisan pegunungan yang tersentuh awan membuat kita terkesima dengan suasananya.


Bagi Anda yang ingin berkunjung ke brayeun, perlu diingat akses jalan menuju Brayeun Leupung masih belum mulus total, alias masih ada jalan yang berlubang. Jalan masuk pun amat kecil, sehingga para pengendara mobil harus berhati-hati ketika saling berpapasan. Jika Anda ingin berkunjung ke lokasi pemandian ini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan alam, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Wisata Brayeun Leupung buka setiap hari dari jam 08:00 WIB sampai jam 18:00 WIB.

Untuk lokasi pemandian Brayeun Leupung berada di Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar. Jika Kita berada di Pusat Kota Banda Aceh, maka jarak yang mesti Anda tempuh sekitar lebih kurang 20 Km atau durasi perjalanan sekitar 40 menit Melalui Jalan Meulaboh - Banda Aceh. Untuk memasuki lokasi wisata Brayeun Leupung, Anda haya perlu membayar uang tiket masuk kelokasi wisata sebesar Rp 3 ribu per orangnya. Sesudah sampai kelokasi wisata jika anda membawa kendaran maka akan dikenkan biaya parkir Rp 3 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.


Ditempat wisata brayeun juga banyak penjual makanan ringan dan berbagai kuliner lainnya sekaligus juga penyedia jasa sewa pondok untuk kita tempati selama berada di lokasi wisata. Namun untuk harga sewanya relatif tergantung pemilik pondoknya dari harga Rp 10 ribu - Rp 20 ribu bahkan ada yg gratis juga.
Bagi Anda yang ingin menyelusuri aliran sungai, serta merasakan langsung berada di atas aliran air nan hijau, bisa menggunakan perahu yang telah disediakan di lokasi wisata dengan cara menyewanya.



Untuk harga sewanya sekoci/perahu karet kecil atau besar dengan harga Rp 40 ribu - Rp 60 ribu rupiah. Atau Anda bisa menyewa pelampung bebek anak-anak hingga menyewa pelampung ban dengan harga Rp 10 ribu.
Tempat wisata Brayeun Leupung hampir setiap hari didatangi pelancong dari dalam kota hingga yang di luar kota. Namun, untuk hari yang paling banyak didatangi pelancong hanya Sabtu dan Minggu. apalagi akhir pekan jelas sangat ramai pengunjung.

Jika Anda suka rekreasi sambil mandi-mandi, nah, jangan lewatkan tempat yang satu ini ya..!!


BRAYEUN merupakan sebuah lembah yang dibatasi oleh bendungan sehinggan membentuk seperti sebuah Kolam yang sangat eksotis, dan pemandangan alam pegunungannya yang masih alami, serta tempatnya sejuk, indah dan juga nyaman Brayeun menyajikan air yang begitu jernih, sehingga menjadikannya sebagai daya tarik tinggi dan paling diminati oleh para wisatawan. Anda bisa menikmati keindahan alam di brayeun leupung sambil mandi-mandi di sini.
Brayeun menawarkan kesegaran udara, hutan yang masih yang asri, serta dinginnya air yang mengalir dari perbukitan.


Seperti halnya kebanyakan lokasi wisata di Aceh yang tak tergarap saat konflik dulu, Brayeun dulunya belum menjadi target wisatawan seperti sawaat ini. Namun paska musibah gempa dan tsunami 2004 silam, Brayeun kian ramai dikunjungi warga dikarnakan traumatik terhadap lautan atau pantai.

Alaminya alam dan segarnya udara menjadi candu bagi wisatawan untuk ingin kembali ke lokasi wisata ini. Sungai Brayeun memiliki pesona alam berupa air yang jernih dan dikelilingi hutan yang tergolong perawan.


Sejarah..! Informasi diperoleh dari masyarakat sekitar, lokasi ini dibuka untuk umum dan dijadikan lokasi wisata sejak tahun 2009. Sebelum itu, lokasi ini hanya menjadi tempat pemandian warga sekitar. Air yang sejuk dan ditampung dengan bangunan dinding beton, mengubah tempat ini menjadi destinasi wisata alam favorit di Aceh Besar. Air yang tertampung dalam kolam besar dan tenang ini mengeluarkan warna hijau bening.

Menurut masyarakat setempat, hulu sungai tersebut di dalam kawasan taman nasional Ulu Masen yang di gugusan Bukit Barisan. Ulu Masen merupakan kombinasi lengkap antara hutan daratan rendah dan hutan daratan tinggi. Air jernih yang terdapat di Brayeun merupakan air yang mengalir dari hutan tersebut. Inilah yang membuat air di sini terasa dingin.
Karena melihat ramai yang berkunjung maka warga setempat mulai membangun balai kecil dan membuka usaha warung makan, menyewakan perahu karet, dan menyediakan lapangan parkir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Pengembangan Wisata Kota Sebagai Pariwisata Masa Depan Indinesia

Camera movment